Kesibukan
kerap membuat orang lupa akan kesehatan dirinya, termasuk untuk sekedar
beristirahat saja. Khususnya diperkotaan, banyak orang yang tidur larut malam
dan harus bangun pagi buta. Juga pada musim piala dunia, banyak orang yang rela
begadang demi menonton klub bola kesayangan mereka. Akibatnya kalau sering kena
angin malam segala penyakit akan mudah datang.
Sebuah riset terbaru menunjukkan,
kurangnya waktu beristirahat pada malam hari dapat memicu risiko penyakit
jantung dan stroke. Penelitian para ahli dari Warwick Medical School yang
dipublikasikan dalam European Heart Journal menyatakan, tidur kurang dari enam
jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian akibat stroke hingga 15 %
dan risiko kematian akibat serangan jantung melonjak hingga 50 %.
Menurut
berbagai penelitian yang telah dilakukan, pada saat tubuh kurang tidur maka
salah satu hormon yaitu hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat. Ketika
hormon kortisol meningkat atau tinggi akan mengakibatkan detak jantung yang
semakin cepat sehingga bisa memperbesar resiko terkena stroke bahkan jantung.
Juga hormon stress yang meningkat pada orang yang memiliki kesulitan tidur juga
bisa meningkatkan resiko diabetes tipe 2.
Apabila
tubuh kurang tidur biasanya akan membuat seseorang menjadi kesulitan untuk
berkonsentrasi atau fokus bahkan sering lupa. Namun efek dalam jangka panjang,
efek kurang tidur akan semakin besar dan mengganggu kemampuan
kognitif.penelitian yang dilakukan di university of oxford juga memberitahukan
bahwa orang yang kurang tidur memiliki otak yang lebih kecil apabila
dibandingkan dengan tidurnya orang yang normal.
0 Komentar