Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Nutrisi Pada Anak dengan Penyakit Ginjal Kronik


Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal yang berlangsung selama tiga bulan atau lebih ditandai dengan kelainan patologi anatomi ginjal maupun kelainan fungsi ginjal yang terlihat dari pemeriksaan darah, urin maupun pencitraan, baik disertai maupun tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus.




Rerata angka kejadian PGK pada anak di dunia adalah 12,1 kasus per 1.000.000 anak. Penyebab PGK paling sering pada anak umur dibawah 5 tahun adalah kelainan kongenital ginjal dan saluran kemih, termasuk displasia ginjal, hipoplasia ginjal dan uropati obstruktif akibat katup uretra posterior. Pada anak berumur diatas 5 tahun, PGK paling sering disebabkan oleh penyakit yang di dapat, seperti glomerulonefritis dan infeksi saluran kemih.

Terapi :

1. 1. Evaluasi status Pertumbuhan dan nutrisi anak
Tujuan terapi : 
tercapainya pertumbuhan dan perkembangan normal melalui pemberian nutrisi yang adekuat.

a.       Asupan makan
b.      Persentil tinggi/panjang badan terhadap umur
c.       Persentil kecepatan pertambahan tinggi/panjang badan terhadap umur
d.      Perkiraan berat badan dan persentil berat badan menurut umur
e.      Indeks massa tubuh
f.        Lingkar kepala

2.2. Pertumbuhan
Faktor yang berperan :

a.       Malnutrisi Energi Protein
Defisiensi kalori dan gangguan metabolisme protein merupakan penyebab gangguan pertumbuhan pada anak
b.      Salt wasting
c.       Osteodistrofi ginjal
d.      Kortokosteroid

3.3. Terapi Nutrisi
Intervensi :

a.       Gangguan kemampuan untuk menerima atau menoleransi asupan oral
b.      Peningkatan kebutuhan metabolik
c.       C. Toleransi tidak adekuat terhadap makanan
d.      Kekurangan berat badan lebih dari 10%BBI

4.4. Terapi Kebutuhan energi
Faktor penyebab gangguan selera makan :

a.       Pada anak dengan poliuria rasa haus lebih nyata daripada rasa lapar
b.      Pasien lebih suka makanan bergaram daripada makanan bermanis sebagai asupan energi
c.       Akumulasi selera makan yang meregulasi sitokin dan hormon
d.      Refluks gastroesofagus
e.      Gangguan motilitas lambung
f.        Pengosongan lambung terlambat
g.       Obat-obatan

5.5.Vitamin dan mineral
Rekomendasi  terapi vitamin dan mineral pada pasien PGK adalah :

a.       Pemberian makanan yang mengandung  sekurang-kurangnya 100% vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B8 (biotin), B12 (kobalamin), Vitamin C, Vitamin A (retinol), Vitamin E (alfa tokoferol), Vitamin K, asam folat, tembaga dan zinc.
b.      Pemberian vitamin larut air, kecuali pada anak yang masih memiliki selera makan yang baik terhadap berbagai jenis makanan

6.6.  Kebutuhan Protein                             

            Modifikasi kebutuhan protein diperlukan pada anak dengan proteinuriayang menderita obesitas atau malnutrisi, selama dan sesudah episode peritonitis atau selama proses penyembuhan penyakit. 

Posting Komentar

0 Komentar