Header Ads Widget

Responsive Advertisement

INFLAMASI


Inflamasi
Inflamasi merupakan suatu respon efektif yang ditujukan untuk menghilangkan penyebab awal jejas sel, serta membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan asal. Inflamasi diklasifikasikan berdasarkan waktu kejadiannya terbagi menjadi 2 yaitu:
1.       Radang akut merupakan jaringan yang segera dan hanya dalam waktu yang tidak lama terhadap cedera jaringan.
2.       Radang kronik merupakan reaksi jaringan selanjutnya yang diperlama mengikuti respon awal.
Pada radang akut, penyebabnya adalah infeksi mikrobia, reaksi hipersensitivitas, agen fisik, agen kimiawi, dan jaringan nekrosis. Sedangkan penyebab radang kronik adalah agen infeksi resisten terhadap fagositosis dan penghancuran intraseluller, reaksi benda asing, beberapa penyakit autoimun, penyakit spesifik yang etiologinya tidak diketahui, penyakit granulomatosa primer.
Jika terjadi inflamasi dalam tubuh, maka akan menimbulkan 5 tanda lokal yaitu:
1.       Rubor (merah)
Hal ini disebabkan karena vasodilatasi pembuluh darah sehingga banyak darah yang mengalir ke tempat peradangan
2.       Color (panas)
Karena terjadi vasodilatasi  pembuluh darah dan banyak darah yang mengalir ke tempat peradangan maka di tempat tersebut akan terlihat merah dan terasa hangat.
3.       Tumor (pembengkakan)
Tumor disebabkan karena pengeluaran cairan-cairan ke jaringan interstisial
4.       Dolor (nyeri)
Karena terjadi tumor maka akan meningkatkan tekanan lokal sehingga menekan ujung saraf yang mengakibatkan keluarnya zat histamin yang mana akan menimbulkan rasa nyeri.
5.       Fungsio laesa
Merupakan kelainan fungsi dari jaringan yang terkena inflamasi
                Sel-sel yang berperan pada radang yaitu:
·         Leukosit polimorfonuklear (PMN) yang berasal dari sum-sum tulang, sel yang termasuk PMN adalah neutrofil, eosinofil, monosit, basofil
·         Sel jaringan ikat: sel mast, makrofag, limfosit, dan fibroblas


Posting Komentar

0 Komentar