Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Darah

      Siapa yang tidak mengenal darah? Saya rasa semua tau apa yang dimaksud dengan darah, jika saya sebutkan darah semua akan berfikir warnanya merah dan cair betul......
Nah, darah itu membentuk sekitar 8% berat tubuh total atau sekitar 5 liter pada wanita dan 5,5 liter pada pria. Darah terdiri dari beberapa elemen yakni eritrosit, leukosit, trombosit, .
Trombosit merupakan fragmen atau potongan sel. Trombosit (keping darah) yang tersuspensi didalam cairan kompleks plasma.


 
Plasma merupakan komponen darah yang terdiri atas 90% air. Plasma menyerap dan menyebarkan sebagian besar panas yang dihasilkan oleh proses metabolisme di dalam jaringan, sementara suhu darah itu hanya mengalami sedikit perubahan. Ketika darah beredar dan mendekatai kulit , energi panas yang tidak di butuhkan untuk mempertahankan suhu tubuh dikeluarkan kelingkungan. 
Proteinplasma terbagi menjadi tiga kelompok yakni: albumin ( mengangkut banyak bahan, berperan paling besar dalam menentukan tekanan osmotik koloid. 
Globulin ada globulin alfa, beta dan gama. Globulin alfa dan beta berperan mengangkut banyak bahan tak larut air! Mencakup faktor pembekuan dan molekul prekursor inaktif. 
Sedangkan globulin gama adalah antibodi (imunoglobulin) .
Fibrinogen adalah faktor kunci atau faktor utama dalam pembekuan darah. 

Eritrosit
     Fungsi utama sel darah merah (eritrosit ) adalah mengangkut oksigen di dalam darah. Struktrurnya: 
1. Sel datar yang berbentuk cakram yang mencekung di bagian tengah di kedua posisi seperti donat dengan bagian tengah menggepeng bukan lubang ( camram bikonkaf dengan garis tengah 8 mikro liter ketebalan 2 mikro meter ditepi luar , dan ketebalan 1 mikro meter di bagian tengah) . 
Bentuk bikonkaf menyediakan area permukaan yang lebih luas untuk difusi oksigen dari plasma melewati membran  masuk ke eritrosit dibandingkan dengan bentuk sel bulat dengan volume yang sama. Dan ketipisannya memungkinkan oksigen untuk berdifusi secara cepat antara bagian bagian eksterior dan inferior sel. 
2. Sifat struktural ini kedua mempermudah fungsi transpor sel darah merah adalah kelenturan membrannya. Karena sangat lentur , eritrosit dapat mengalir kapiler sempit yang berkelok kelok untuk menyalurkan oksigen di tingkat jaringan tanpa mengalami ruptur selama proses berlangsung. 
3. Sifat anatomik ketiga dan yang terpenting yang memungkinkan sel darah merah mengangkut oksigen adalah hemoglobin disalamnya. 
     Hemoglobin hanya di temukan pada sel darah merah. Hemoglobin adalah suatu pigmen (yang berwarna secara alami) . Karena kandungan besinya , hemoglobin tampak kemerahan jika berikatan dengan oksigen dan kebiruan jika mengalami deoksigenasi.
Karena itu darah arteri yang teroksigenasi penuh akan berwarna merah dan darah vena, yang telah kegilangan sebagian kandungan oksigennya ditingkat jaringan , memiliki rona kebiruan. 
     Satu eritrosit dipenuhi lebih dari 250 juta molekul hemoglobin, menyingkirkan hampir semua organel lain. Dan hal ini setiapsel darah merah dapat membawa satu milyar molekul oksigen) . 
     Enzim kunci yang berperan yakni glikolitik untuk menghasilkan energi untuk menjalankan mekanisme transpor-aktif yang berperan dalam mempertahankan konsentrasi ion yang sesuai di dalam sel. Meskipun eritrosit merupakan kendaraan untuk mengangkut oksigen ke semua jaringan lain ditubuh , untuk menghasilkan energi sel ini tidak dapat menggunakan oksigen yang mereka bawa karena tidak memiliki mitokondria. 
Enzim kunci kedua yakni karbonat anhidrase sangat berperan dalam transpor karbondioksida. 
     Umur sel darah merah sekitar 120 hari. Sebagian besar sel darah merah bunuh diri di limpa karena kapiler organ ini sempit dan berkelok kelok sehingga merusak sel sel rapuh ini.
Semoga bermanfaat :d 

By mela fitri
 

Posting Komentar

2 Komentar