Rabies merupakan
penyakit infeksi susunan saraf pusat akut pada manusia dan hewan
mamalia
berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini di Indonesia
dikenal dengan penyakit aning gila.
Virus rabies ini
merupakan kelompok virus RNA negativestranded, ordo : mononegalovirales, family
: rhabdoviridae, genus : lyssavirus, spesies : virus rabies. Bentuk virus ini
seperti peluru berkapsula, berukuran panjang sekitar 180 nm dan lebar 75 nm.
Rabies tersebar hamper di seluruh benua, kecuali antartika. Anjing merupakan
reservoir rabies yang paling penting. Kasus pada manusia juga dilaporkan karena
terkena gigitan kucing dan hewan liar, luwak, rubah, dan srigala. Gigitan
anjing merupakan sumber utama infeksi pada manusia.
Cara penularan
virus rabies ke manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu alamiah dan
iatrogenic. Risiko tertular rabies tergantung pada lokasi gigitan dan keparahan
gigitan. Dilaporkan risiko terinfeksi rabies pada orang yang tidak
divaksinisasi yang mengalami multiple, berat, di daerah kepala adalah 50-80%;
gigitan multiple berat pada jari tangan, tangan, atau lengan adalah 15-40%;
gigitan multiple berat di tungkai bawah adalah 3-10%.
0 Komentar