Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Stroke : Efek Domino Mematikan



Penyebab tersering kerusakan otak adalah cerebrovascular accident ( CVA atau stroke). Ketika pembuluh darah otak ( serebrum ) tersumbat oleh bekuan , jaringan otak akan kekurangan pasokan vital O2 dan glukosa . Akibatnya adalah kerusakan dan biasaya kematian jaringan tersebut. 
Image result for stroke pada otak
Temuan-temuan baru memperlihatkan bahwa kerusakan saraf meluas melebihi bagian yang kekurangan akibat efek neurotoksik yang menyebabkan kematian sel-sel sekitar. Sementara sel-sel yang mula-mula mengalami kekurangan darah mati akibat nekrosis , sel-sel sekitar mengalami apoptosis.
Sel-sel yang  mula-mula mengalami kekurangan O2 mengeluarkan glutamat , suatu neurotransmitter eksitatorik umum secara berlebihan. Glutamat atau neurotransmiterlain dikeluarkan dalam jumlah terbatas sebagai suatu perantara kimiawi antara sel-sel otak.  Glutamat eksitatorik yang berlebihan ini berasal dari sel-sel otak yang rusak, berikatan dan merangsang neuron-neuron sekitar.
Secara spesifik , glutamate berikatan dengan reseptor eksitatorik NMDA , yang berfungsi sebagai saluran Ca2+ . Akibat pengaktifan toksik tersebut maka saluran reseptor ini terus menerus membuka sehingga Ca2+ menyerbu masuk ke dalam neuron-neuron sekitar. Selama proses ini terbentuk radikal bebas.
Hal itu mematikan lebih banyak neuron, sebagian besar neuron yang mati setelah setelah suatu stroke sebenarnya adalah sel-sel yang tidak cedera yang mengalami apoptosis sebagai respon terhadap rangkaian reaksi yang ditimbulkan oleh pelepasan toksik glutamate dari bagian yang mengalami kekurangan O2.

Posting Komentar

0 Komentar