Apakah Middle East respiratory
syndrome (MERS)?
Middle East respiratory syndrome
(MERS) adalah penyakit pernafasan yang disebabkan sebuah virus korona jenis
baru (novel coronavirus) sehingga dinamai MERS‐CoV
(Mei 2013). Penyakit ini pertama ditemukan di Arab Saudi tahun 2012. Virus
Korona atau coronavirus adalah keluarga jenis virus yang bisa menyebabkan
penyakit dari yang ringan seperti flu biasa hingga parah seperti Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
unta berpunuk satu yang berusia
kurang dari empat tahun amat mungkin menjadi sumber penyakit MERS, menurut
suatu penelitian terbaru.
Temuan itu didapatkan sekelompok
peneliti dari Universitas Bonn, Jerman, dan Universitas Erasmus, Belanda,
setelah meneliti ratusan hewan di Timur Tengah, termasuk sapi, kuda, kambing,
domba, dan unta.
Dari penelitian yang dipaparkan
dalam jurnal ilmiah Emerging Infectious Diseases, terungkap bahwa 90%
unta terinfeksi pada usia dua tahun dan penularan virus MERS lebih sering
ditemukan pada anak unta dibandingkan unta dewasa.
Laporan kasus infeksi koronavirus
MERS pada manusia muncul pada Juni 2012, walaupun mungkin telah terjadi
kasus-kasus lain sebelum itu.
Saat ini telah tercatat lebih dari
1.100 kasus MERS dengan 400 korban meninggal. Infeksi ini telah muncul di 25
negara-negara di Eropa, Asia dan Afrika. Namun negara dengan jumlah pasien
terbesar ialah Arab Saudi.
Bagaimana para peneliti berkesimpulan virus MERS datang dari unta berpunuk satu atau disebut unta dromedari terjadi ketika mereka memusatkan perhatian pada hewan-hewan yang berkontak langsung dengan manusia di Timur Tengah, yakni kuda, sapi, domba, kambing, dan unta.
Di antara semua hewan, unta dromedari memiliki antibodi yang mengenali protein virus MERS. Hal ini menunjukkan hewan tersebut pernah terinfeksi virus MERS pada suatu masa.
Namun, adanya antibodi yang reaktif terhadap MERS belum cukup. Sebab, beberapa antibodi terkadang bisa mengenali sejumlah virus yang berasal dari keluarga yang sama.
Gejala Manifestasi Klinis Korona Virus Mers Cov
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengenali akan tanda-tanda mers-cov menyerang seseorang. Berikut adalah infromasi yang diperoleh dari website kesehatan.kompasiana.com yaitu antara lain tanda gejala nya adalah :
Demam Batuk
Beberapa gejala yang diakibatkan oleh koronavirus MERS adalah demam, batuk, napas yang pendek-pendek, serta munculnya pneumonia dalam beberapa kasus. MERS merupakan salah satu bentuk koronavirus yang masih misterius. Hingga saat ini peneliti masih mencari tahu bagaimana koronavirus baru ini bisa menginfeksi manusia.
Gangguan Pernafasan Berat
Sebagian besar orang yang terinfeksi MERS-Cov berkembang menjadi penyakit saluran pernapasan berat dengan gejala gejala demam, batuk, dan napas pendek. Sekitar separuh dari jumlah penderita meninggal. Sebagian dari penderita dilaporkan menderita penyakit saluran pernapasan tingkat sedang
0 Komentar