Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Sel darah

     Sel-sel darah terbagi dalam tiga golongan fungsional utama : sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leuksoit), dan keping darah (trombosit). Jenis-jenis leukosit dikelompokkan berdasarkan bentuk nukleus, ada tidaknya granula dalam sitoplasma, dan afinitas pulasan terhadap granula.

1. Eritrosit
   Tampak seperti bangunan beundar berwarna merah muda dengan bagian tengah berwarna pucat. Eritrosit merupakan sel yang tidak memiliki inti dan memiliki jumlah yang paling banyak, dan memiliki ukuran yang seragam. 

2. Leukosit
    a. leukosit bergranula
        > neutrofil
     adalah jenis leukosit yang paling banyak ditemukan dalam darah dan merupakan 60-70% dari leukosit yang beredar. Intinya berlobus banyak dan satu sama lain dihubungkan dengan benang kromatin halus sehingga tampak bersegmen (segmented neutrophil). Dapat pula ditemukan neutrofil muda dengan berbentuk batang bengkok tidak berlobus (stab neutrophil).
        > eusinofil
     bilobus tetapi kadang tiga lobus. Bentuk mirip gagang telepon atau kaca mata. Kurang lebih berwarna merah jingga dengan jumlah sedikit sekitar 2-4%.
        > basofil
        Granula sitoplasmanya berwarna biru kehitaman tersebar menutupi inti. Jumlah hanya <1% saja.

     b. leukosit tidak bergranula
         > monosit
    ditandai dengan intinya yang besar, eksentris, dam terpulas tidak sepadat leuksoit lainnya. Berbentuk seperti ginjal.
         > limfosit
        intinya kebanyakan bulat atau mirip kacang bogor, atau kadang mirip ginjal. Kromatin inti amat padat dan berwarna biru gelap.

3. Trombosit
   Unsur darah ini tidak merupakan sel, melainkan kepingan sitoplasma. Masing-masing kepingan terlihat terang pada tepinya, disebut hialomer. Sedangkan bagian tengahnya terlihat biru gelap/keunguan mirip inti dengan granula, disebut kromomer atau granulomer.

Posting Komentar

0 Komentar