Header Ads Widget

Responsive Advertisement

POSISI TIDUR YANG BAIK DAN BURUK



Tidur terlentang

Kebaikan : Posisi tidur ini adalah posisi terbaik untuk menyeimbangkan berat badan, menjaga keselarasan organ tubuh bagian dalam, dan baik untuk mencegah sakit punggung (tulang belakang) atau leher. Hal ini karena punggung dan tulang belakang bisa didukung dengan baik oleh kasur Anda. Dalam posisi sempurna, orang akan tidur terlentang tanpa menggunakan bantal, karena hal ini membuat leher dalam posisi yang netral. Tidur terlentang dengan bantal yang terlalu tinggi bisa menyulitkan jalannya pernafasan.
Tidur dalam posisi terlentang juga bagus untuk perawatan kecantikan, terutama wanita. Hal ini karena posisi wajah yang menghadap atas akan mengurangi otot wajah yang mengendur, sehingga efek wajah keriput menjadi lebih sedikit. Wanita juga mendapat keuntungan dari posisi tidur ini, karena dukungan tubuh akan memastikan pay*dara juga tidak cepat mengendur. Namun pastikan untuk menaruh bantal di bawah lutut, untuk membantu menjaga keselarasan punggung Anda.
Keburukan : Sayangnya orang yang memiliki kecenderungan mendengkur dan sleep apnea tidak diuntungkan dengan posisi tidur terlentang. Bahkan dokter akan menyarankan untuk tidur miring bagi orang yang memiliki masalah kesehatan ini. Saat tidur terlentang, efek grafitasi akan membuat pangkal lidah turun ke saluran pernafasan, sehingga menghambat jalannya udara dan menimbulkan suara ngorok yang lebih keras.

Tidur miring

Kebaikan : Tidur miring dengan lutut yang ditekuk mirip posisi janin dalam kandungan, bisa mengurangi ketegangan pada punggung. Sangat penting menggunakan bantal agar untuk menjaga kepala dalam posisi netral, sehingga kepala tidak turun dan mempengaruhi tidur Anda. Keuntungan dari tidur dalam posisi miring adalah mengurangi sakit mulas dan asam lambung bagi yang memiliki masalah ini. Sebagian besar orang mengaku lebih nyaman dengan tidur miring, dengan kaki ditekuk atau lurus sejajar.
Dokter menyarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk tidur miring ke kiri, karena dikatakan bisa meningkatkan sirkulasi darah ke jantung, yang bagus bagi kesehatan ibu dan bayi. Tidur terlentang pada saat hamil akan memberikan tekanan pada punggung bagian bawah yang bahkan dapat menyebabkan pingsan.
Keburukan : Sayangnya, tidur miring kekiri biasa membuat tekanan pada perut dan paru-paru (tidur miring secara bergantian sering bisa membantu mencegahnya). Tidur meringkuk dengan lengan berada di belakang kepala adalah posisi tidur yang umum, tapi mungkin bisa mempengaruhi otot dan saraf. Menempatkan kepala atau seluruh tubuh pada satu lengan bisa membatasi aliran darah dan menekan saraf, yang bisa menghasilkan rasa sakit seperti tertusuk-tusuk atau mati rasa (kesemutan). Tidur dalam posisi ini akan menyebabkan bahu mendukung lebih banyak berat badan tubuh, yang bisa menyempitkan leher dan otot bahu.

Tidur tengkurap

Kebaikan : Tidur dalam posisi ini akan banyak menolong untuk orang dengan masalah sleep apnea atau mendengkur.
Keburukan : Tidur telungkup secara umum dianggap sebagai posisi tidur yang paling buruk. Ini akan membuat mendatar posisi kurva yang alami pada tulang belakang, yang bisa menyebabkan sakit nyeri punggung bagian bawah. Tidur sepanjang malam dengan kepala menghadap ke satu sisi juga menganggu keselarasan tulang leher. Jika ini adalah posisi yang diinginkan, cobalah menggunakan bantal untuk secara bertahap melatih tubuh supaya bisa tidur di salah satu sisi.
Posisi ini juga bisa mengerahkan tekanan yang tidak perlu pada saraf Anda, yang akan menyebabkan kesemutan ketika Anda bangun.
Catatan :
Terlepas dari manfaat dan kerugian bagi kesehatan, orang umumnya tidur dalam posisi yang menurut mereka paling nyaman. Mencoba beberapa posisi tidur yang berbeda tidak akan ada salahnya, jadi jangan ragu untuk mencoba setiap posisi dan mendapatkan mana yang paling cocok. Kecuali dokter Anda telah menyuruh Anda untuk tidur dengan posisi tertentu yang sesuai dengan kondisi Anda, mungkin itu yang terbaik dan harus terus Anda lakukan.

Posting Komentar

0 Komentar