dalam jumlah yang cukup banyak, seluruh jaringan atau organ berkurang massanya, menjadi atrofi. Meskipun dapat menurun fungsinya, tapi sel atrofi tidak mati.
Penyebab atrofi
antara lain berkurangnya beban kerja (misal imobilisasi anggota gerak yang
memungkinkan proses penyembuhan fraktur),hilangnya persyarafan, berkurangnya
suplai darah, nutrisi yang tidak adekuat, hilangnya rangsangan endokrin dan
penuaan. Perubahan itu menggambarkan kemunduran sel menjadi berukuran lebih
kecil dan masih memungkinkan bertahan hidup; suatu keseimbangan baru dapat
dicapai antara ukuran sel dan berkurangnya suplai darah, nutrisi atau stimulasi
trofik.
by : Oppi Mirzatillah
0 Komentar