Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Sistem Integumen

Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup". 
Kita bahas dari kulit ya..................  
 
Kulit secara umum memiliki tiga lapisan. Tiga lapisan tersebut adalah lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis), dan lapisan hipodermis/lapisan subkutis. Lapisan kulit ari merupakan lapisan nonvaskular yang dilapisi epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk dengan jenis dan lapisan yang berbeda-beda. Lapisan yang terletak dibawahnya adalah lapisan dermis, lalu lapisan hipodermis/ subkutis yang merupakan jaringan ikat dan jaringan adiposa yang membentuk fasia superfisial yang tampak secara anatomis, jaringan adiposanya terdapat banyak lemak sebagai tempat cadangan makanan, menahan panas tubuh, dan melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan. 
 Lapisan-lapisan yang terdapat pada lapisan kulit ari (epidermis) adalah dimulai dari dasar, stratum basal (germinativum), stratum spinosum, stratum granulosum, startum lusidum dan stratum korneum. Stratum basal (germinativum) merupakan sebagai sel induk bagi epidermis dan banyak ditemukan aktivitas mitosis. Sel membelah dan mengalami pematangan sewaktu bermigrasi keatas menuju lapisan superfisial. Semua sel dalam lapisan ini menghasilkan dan mengandung filamen keratin intermediat yang meningkat jumlahnya sewaktu bergerak keatas. Stratum spinosum, keratinosit bergerak keatas dan membentuk lapisan kedua. Startum granulosum, merupakan tempat pigmen kulit terisi oleh granula keratohialin membentuk lapisan ketiga. Stratum lusidum, disini terdapat sel-sel yang tersusun rapat dan tidak terdapat nukleus. Stratum korneum, disini semual nukleus dan organel dari sel-selnya telah lenyap, dan disini terdiri dari sel-sel mati yang gepeng berisi filamen keratin lunak.
Didalam dermis, terdapat glandula sudorifera (kelenjar keringat), kelenjar minyak, folikel rambut, pembuluh darah dan ujung saraf. Dermis juga memiliki lapisan-lapisan. Pertama, stratum papilare yang terdapat jaringan ikat longgar tidak teratur, kapiler, dan jaringan ikat longgar lainnya. Kedua, stratum reticulare yang lebih tebal dan ditandai oleh serat jaringan ikat padat tidak teratur. 

                Kulit memiliki beberapa fungsi:

  • Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
  • Sebagai alat peraba.
  • Sebagai pelindung organ dibawahnya.
  • Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
  • Pengatur suhu tubuh.
  • Tempat menimbun lemak.
Referensi
·         L,mescher. 2014. Histologi dasar junquera edisi 12. Jakarta: EGC
·         Eroschenko,victor.2014. Atlas histologi difiore edisi 11. Jakarta: EGC

Posting Komentar

0 Komentar